Minggu, 11 November 2012

Worshop I


     
   Seiring berjalannya waktu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan berubah kerah yang lebih baik dari tahun ketahun. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM-MPd Tahun 2008 diarahkan untuk memperkuat konsolidasi berbagai program pemberdayaan masyarakat desa yang dilaksanakan oleh berbagai departemen/sektor dan pemerintah daerah; lebih lanjut pada tahun 2011 dan selanjutnya lebih dimantapkan dalam integrasi program guna mewujudkan pemantapan Visi PNPM Mandiri Perdesaan yaitu mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin perdesaan yang pada akhirnya diharapkan  program PNPM-Mandiri Perdesaan diintegrasikan baik secara horizontal maupun vertikal dengan program daerah pada tahun 2012 dan seterusnya, serta diberikannya fasilitas masyarakat untuk menuangkan pola pikir positif guna mendorong pembangunan Negara Republik Indonesia pada khususnya Kabupaten Kepulauan Yapen lebih terarah, terukur dan merata.

MAKSUD DAN TUJUAN Pelaksanaan Workshop I Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Kabupaten Kepulauan Yapen dilaksanakan adalah untuk meningkatkan komitmen eksekutif dalam penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat, serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam program pemberdayaan masyarakat maupun penanggulangan kemiskinan dan  bertujuan untuk memperkuat Etos Kerja masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen alam menyusun rencana kerja pembangunan yang dapat mengakomodir perencanaan partisipatif masyarakat.

PROSES PELAKSANAAN WORKSHOP I, Workshop I dilaksanakan di Aula Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pada hari Kamis tanggal 11/10/2012 yang dihadiri oleh Multi Stakeholders, diantaranya : 1. Perwakilan Masyarakat PNPM dari 14 Kecamatan, 2. Perwakilan dari LSM, 3. Perwakilan dari Pers, 4. Perwakilan dari Birokrasi, dan lain-lain. 

Dalam pelaksanaan Kegiatan worshop I dibuka langsung oleh Kepala BPMPK Bpk. Sahat Siagian dan didampinggi Fasilitator Kabupaten Pemberdayaan Bpk. Frans Jerrys dan Fasilitator Kabupaten Teknik Ibu Neny Paly. 
Hasil yang didapat dalam pelaksanaan Worshop I adalah : 
  • Peserta workshop I memilih pengurus Pokja RBM secara demokratis yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Divisi CBM dan anggota, Koordinator Divisi Hukum dan anggota, Koordinator Divisi SDM dan anggota, dan Koordinator Divisi Media Informasi dan anggota.
  • Penetapan Jadwal Pelaksanaan TOT dan Pelatihan
  • Penetapan RAP DOK RBM PNPM Mandiri Pedesaaan Kabupaten Kepulauan Yapen
  • Kesepakatan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dengan DOK RBM

Profil Kampung Windesi



     Kampung Windesi yang terletak dipesisir utara pulau yapen merupakan salah satu kampung penerima program PNPM Mandiri perdesaan maupun dari program propinsi Papua yaitu Program rencana strategis pembangunan kampung (RESPEK). Kampung Windesi secara administrativ masuk dalam wilayah pemerintahan Distrik Windesi yang juga merupakan pemekaran dari Distrik Poom kabupaten Kepulauan yapen.
 Dalam pelaksanaan program pembangunan kampung yang dibiayai dari dana alokasi PNPM mandiri Perdesaan tahun Anggaran 2011 sebesar kurang lebih Rp. 240.000.000,- telah terbangun 6 unit Rumah Tingga layak huni yang dimanfaatkan oleh 6 KK berdasarkan kesepakatan masyarakat dalam penggalian gagasan pada Musyawarah Kampung Pertama.
 Para pelaku program PNPM Mandiri di Kampung Windesi yang terdiri dari pengurus TPKK dan seluruh warga masyarakat, menyadari betul pentingnya rasa kebersamaan dan gotongroyong sebagai wujud pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat dalam program,sehingga pelaksanaan program tidak mengalami hambatan dan dapat menyelesaikan kegiatan pembangunan 6 unit rumah tepat waktu. Sehingga dari hasil penilaian Kepala Distrik, PJOK Distrik, Pendamping Distrik dan TPKD, Kampung Windesi berhasil masuk peringkat ke-II sebagai Kampung terbaik Tingkat Distrik Windesi.
 Kepala kampung Windesi, Plafius Marwai, dalam kesempatan bincang-bincang bersama Tim Div. Media dan Informasi RBM, sangat berterimakasih dengan hadirnya Program PNPM Mandiri Perdesaan karena telah menjawab kebutuhan masyarakat di kampungnya. Khususnya Perumahan masyarakat yang layak huni, sehat dan nyaman sehingga dapat merubah wajah kampung yang kumuh menjadi asri dan sedap dipandang mata. Harapannya ke depan program PNPM mandiri perdesaan terus ada dan pagu dananya dapat ditingkatkan guna menjawab kebutuhan masyarakat kampung yang masih hidup dalam kemiskinan.
   Itulah sekilas profil kampung windesi yang sedang giat-giatnya membangun kampungnya menuju kampung idaman yang sehat, nyaman dan asri.(Aldo-RBM)

Sabtu, 10 November 2012


Dana Operasional Kegiatan RBM

  • Setiap kabupaten diberikan DOK Rp 300Juta
  • Pengelola DOK adalah Pokja Kabupaten
  • Pokja Kabupaten berfungsi sebagai Pengelola, Penyelenggaran Kegiatan2, Penyelenggara Pelatihan2 dan Evaluasi Pelaksanaan
  • Rencana Penggunaan DOK dibahas, disusun dan ditetapkan bersama dalam Forum Pembahasan dan Penetapan Rencana Kegiatan

Program Nasional PNPM Mandiri Pedesaan

Salah satu hasil karya masyarakat Kampung Awunawai Distrik Yapen Timur dengan dana APBD TA. 2011 yaitu Tambatan Perahu. Mengingat sarana transportasi dikampung ini adalah perahu motor, maka dipandang perlu untuk membangun tambatan perahu yang mempermudah masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dan juga dengan adanya tambatan perahu ini diharapkan ekonomi masyarakat kampung Awunawai dapat berkembang. (kgin)
Kampung Korombobi Distrik Yapen Timur Kabupaten Kepulauan Yapen Sumur Gali APBD TA. 2011